TAIPEI – Simon Santoso membuat bendera Merah-Putih kembali berkibar untuk kali keduanya di turnamen badminton China Taipei Grand Prix Gold 2010, setelah merebut gelar juara pada nomor bergengsi tunggal putra.
Simon memastikan kemenangan usai mengalahkan wakil Korea Selatan Shon Wan-ho, dua game langsung 21-14, 21-11, Minggu (8/8/2010), di di Taipei County Shinjuang Stadium Country.
Sejak game pembuka di mulai, Simon yang menjadi unggulan ketiga seakan tidak menemukan lawan tangguh. Simon tercatat melepaskan 10 kali smes dalam mendulang poin, selain itu sukses mendapat enam poin dari permainan netting. Simon pun menutup game pertama 21-14.
Berlanjut di game kedua, Simon Santoso tidak memberikan kesempatan bagi lawan untuk berkembang. Kombinasi smes, drop-shoot dan netting diperagakan Simon untuk mengecoh Wan-ho.
Hasilnya, Simon mendapat catatan statistik dengan melepaskan 10 kali smes masuk dan lima permainan netting yang mendapatkan poin. Skor telak 21-11, memastikan Simon keluar sebagai juara tunggal putra.
Sementara itu, sebelumnya Indonesia juga sudah memperoleh gelar melalui nomor ganda campuran yang mempertemukan dua pasangan Indonesia, Hendra AG/Vita Marissa yang menang atas Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir.
(zwr)
Simon memastikan kemenangan usai mengalahkan wakil Korea Selatan Shon Wan-ho, dua game langsung 21-14, 21-11, Minggu (8/8/2010), di di Taipei County Shinjuang Stadium Country.
Sejak game pembuka di mulai, Simon yang menjadi unggulan ketiga seakan tidak menemukan lawan tangguh. Simon tercatat melepaskan 10 kali smes dalam mendulang poin, selain itu sukses mendapat enam poin dari permainan netting. Simon pun menutup game pertama 21-14.
Berlanjut di game kedua, Simon Santoso tidak memberikan kesempatan bagi lawan untuk berkembang. Kombinasi smes, drop-shoot dan netting diperagakan Simon untuk mengecoh Wan-ho.
Hasilnya, Simon mendapat catatan statistik dengan melepaskan 10 kali smes masuk dan lima permainan netting yang mendapatkan poin. Skor telak 21-11, memastikan Simon keluar sebagai juara tunggal putra.
Sementara itu, sebelumnya Indonesia juga sudah memperoleh gelar melalui nomor ganda campuran yang mempertemukan dua pasangan Indonesia, Hendra AG/Vita Marissa yang menang atas Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir.
(zwr)
0 comments:
Post a Comment